Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:23:23【Kabar Kuliner】533 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(73)
Sebelumnya: Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
Selanjutnya: Kenali gejala
Artikel Terkait
- Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak